Polres Bangkalan dan jajaran Madura Lakukan Gladi Sispamkota Antisipasi Kerusuhan Pilkada 2024

  


Polres Bangkalan - Polres Bangkalan mengadakan simulasi sistem pengamanan dalam kota (Sispamkota) sebagai persiapan pengamanan Pilkada 2024. Simulasi ini bertujuan untuk menjaga kondusifitas wilayah serta menciptakan situasi pesta demokrasi yang aman, tentram, dan damai di tengah masyarakat. Namun, ada yang berbeda tahun. Simulasi ini dilaksanakan di desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang dan diikuti oleh polres jajaran se-Madura Raya termasuk Bangkalan. 

Gladi Sispamkota ini dilakukan secara beruntun selama 2 hari mulai dari kemarin Rabu (07/08) hingga hari ini, Kamis (08/08) dan diikuti oleh perwakilan 4 polres di Madura. 

Tidak hanya itu, dalam gladi latihan pengamanan Pilkada 2024 kali ini juga melibatkan personel TNI serta instansi lainnya termasuk DAMKAR dan Satpol PP. 

Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, S.H., S.I.K., M.I.K. yang ditemui secara terpisah pada pagi ini, Kamis (08/08) mengatakan jika gladi sispamkota ini merupakan rangkaian persiapan pengamanan pilkada serentak tahun 2024 khususnya di pulau Madura. Dan kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan polri untuk mengamankan hajatan pemilihan kepala daerah secara serentak kali ini. 

"Gladi sispamkota ini dilakukan secara gabungan sebagai wujud polri di Madura siap memberikan pengamanan terbaik saat Pilkada serentak digelar pada November mendatang. Hal ini juga dilakukan sebagai persiapan dan kesiapan polri jika sewaktu-waktu ada gangguan kamtibmas, maka simulasi ini diharapkan mampu meredam gangguan yang bisa membuat situasi tidak kondusif," jelas Kapolres. 

AKBP Febri berharap suksesnya pilpres 2024 akan terus berlanjut kepada pilkada serentak 2024. Oleh karena itu, Kapolres Bangkalan berpesan untuk tetap menjaga kamtibmas di masyarakat. 

"Kamtibmas di masyarakat harus kita jaga bersama. Ini penting. Agar situasi kita tetap kondusif. Saya berpesan, perbedaan yang ada tidak boleh memecah. Keberagaman kita adalah bukti bahwa Bhineka Tunggal Ika bisa hidup dibawah satu atap yang sama secara berdampingan aman dan damai," pesan Kapolres. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Update Tragedi Balon Udara di Ponorogo Polisi Tetapkan 14 Tersangka Ada Oknum Perangkat Desa

Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya Pererat Soliditas dan Sinergitas Wujudkan TNI – Polri Solid

Aksi Polwan Polres Lumajang Sigap Bantu Calon Jamaah Haji Lansia